Rabu, 29 April 2015

BPBD Jateng



KET. FOTO - Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs Tedjo Kisworo membuka Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan di Pendopo Kwarcab Tegal.

SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tegal menggelar Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan. Pelatihan berlangsung selama sehari, Selasa (28/4) kemarin di Pendopo Kwarcab Pramuka Kabupaten Tegal.


Pelatihan diikuti 100 peserta dari unsur relawan SAR dari Kabupaten Tegal diantaranya Ubaloka, Gallawi Rescue, Relawan Bojong, Relawan Bojong, Tagana, PMI, Kodim 0712/Tegal. Selain itu, pelatihan juga diikuti oleh Kesbangpolinmas Kota Tegal dan Relawan dari Kabupaten Pemalang dan Brebes. Hadir dalam kesempatan itu Kasi Sarpras dan Kedaruratan BPBD Jateng, Purwito S.Pd


Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs Tejo Kisworo mewakili BPBD Jawa Tengah mengatakan, pelatihan dimaksudkan untuk mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Tegal. "Penanganan bencana dilakukan bukan hanya saat bencana saja, tetapi mulai dari Pra Bencana, saat bencana dan pasca bencana," ujar Tejo saat membuka pelatihan.


Pelatihan juga menjadi sarana pemantapan bagi para relawan agar lebih siap dalam menghadapi resiko yang akan terjadi, sehingga nantinya dapat meminimalisir korban maupun kerugian yang ditimbulkan. "Pelatihan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi sesama relawan," katanya.


Dia menambahkan, pelatihan semacam ini sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan relawan dalam bertindak sesuai dengan SOP dan penanganan yang benar. "Kita menyadari bahwa tanpa relawan dan SAR masyarakat, BPBD tidak dapat menjalankan program kerjanya," ungkapnya.


Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan diberikan materi diantaranya pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten Tegal, PPGD oleh PMI Kab. Tegal, Dapur Umum oleh Tagana, Water Rescue dan pendirian posko bencana. (s@n)
SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tegal menggelar Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan. Pelatihan berlangsung selama sehari, Selasa (28/4) kemarin di Pendopo Kwarcab Pramuka Kabupaten Tegal.


Pelatihan diikuti 100 peserta dari unsur relawan SAR dari Kabupaten Tegal diantaranya Ubaloka, Gallawi Rescue, Relawan Bojong, Relawan Bojong, Tagana, PMI, Kodim 0712/Tegal. Selain itu, pelatihan juga diikuti oleh Kesbangpolinmas Kota Tegal dan Relawan dari Kabupaten Pemalang dan Brebes. Hadir dalam kesempatan itu Kasi Sarpras dan Kedaruratan BPBD Jateng, Purwito S.Pd


Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs Tejo Kisworo mewakili BPBD Jawa Tengah mengatakan, pelatihan dimaksudkan untuk mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Tegal. "Penanganan bencana dilakukan bukan hanya saat bencana saja, tetapi mulai dari Pra Bencana, saat bencana dan pasca bencana," ujar Tejo saat membuka pelatihan.


Pelatihan juga menjadi sarana pemantapan bagi para relawan agar lebih siap dalam menghadapi resiko yang akan terjadi, sehingga nantinya dapat meminimalisir korban maupun kerugian yang ditimbulkan. "Pelatihan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi sesama relawan," katanya.


Dia menambahkan, pelatihan semacam ini sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan relawan dalam bertindak sesuai dengan SOP dan penanganan yang benar. "Kita menyadari bahwa tanpa relawan dan SAR masyarakat, BPBD tidak dapat menjalankan program kerjanya," ungkapnya.


Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan diberikan materi diantaranya pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten Tegal, PPGD oleh PMI Kab. Tegal, Dapur Umum oleh Tagana, Water Rescue dan pendirian posko bencana. (s@n)

Sumber Artikel Berita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar