KET. FOTO - Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs
Tedjo Kisworo membuka Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan
di Pendopo Kwarcab Tegal.
SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tegal
menggelar Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan. Pelatihan
berlangsung selama sehari, Selasa (28/4) kemarin di Pendopo Kwarcab
Pramuka Kabupaten Tegal.
Pelatihan diikuti 100 peserta dari unsur
relawan SAR dari Kabupaten Tegal diantaranya Ubaloka, Gallawi Rescue,
Relawan Bojong, Relawan Bojong, Tagana, PMI, Kodim 0712/Tegal. Selain
itu, pelatihan juga diikuti oleh Kesbangpolinmas Kota Tegal dan Relawan
dari Kabupaten Pemalang dan Brebes. Hadir dalam kesempatan itu Kasi
Sarpras dan Kedaruratan BPBD Jateng, Purwito S.Pd
Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs Tejo Kisworo
mewakili BPBD Jawa Tengah mengatakan, pelatihan dimaksudkan untuk
mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana di Jawa Tengah khususnya
di Kabupaten Tegal. "Penanganan bencana dilakukan bukan hanya saat
bencana saja, tetapi mulai dari Pra Bencana, saat bencana dan pasca
bencana," ujar Tejo saat membuka pelatihan.
Pelatihan juga menjadi sarana pemantapan
bagi para relawan agar lebih siap dalam menghadapi resiko yang akan
terjadi, sehingga nantinya dapat meminimalisir korban maupun kerugian
yang ditimbulkan. "Pelatihan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi
sesama relawan," katanya.
Dia menambahkan, pelatihan semacam ini
sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan relawan dalam bertindak
sesuai dengan SOP dan penanganan yang benar. "Kita menyadari bahwa tanpa
relawan dan SAR masyarakat, BPBD tidak dapat menjalankan program
kerjanya," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan
diberikan materi diantaranya pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten
Tegal, PPGD oleh PMI Kab. Tegal, Dapur Umum oleh Tagana, Water Rescue
dan pendirian posko bencana. (s@n)
SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tegal
menggelar Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Relawan. Pelatihan
berlangsung selama sehari, Selasa (28/4) kemarin di Pendopo Kwarcab
Pramuka Kabupaten Tegal.
Pelatihan diikuti 100 peserta dari unsur
relawan SAR dari Kabupaten Tegal diantaranya Ubaloka, Gallawi Rescue,
Relawan Bojong, Relawan Bojong, Tagana, PMI, Kodim 0712/Tegal. Selain
itu, pelatihan juga diikuti oleh Kesbangpolinmas Kota Tegal dan Relawan
dari Kabupaten Pemalang dan Brebes. Hadir dalam kesempatan itu Kasi
Sarpras dan Kedaruratan BPBD Jateng, Purwito S.Pd
Kepala BPBD Kab. Tegal, Drs Tejo Kisworo
mewakili BPBD Jawa Tengah mengatakan, pelatihan dimaksudkan untuk
mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana di Jawa Tengah khususnya
di Kabupaten Tegal. "Penanganan bencana dilakukan bukan hanya saat
bencana saja, tetapi mulai dari Pra Bencana, saat bencana dan pasca
bencana," ujar Tejo saat membuka pelatihan.
Pelatihan juga menjadi sarana pemantapan
bagi para relawan agar lebih siap dalam menghadapi resiko yang akan
terjadi, sehingga nantinya dapat meminimalisir korban maupun kerugian
yang ditimbulkan. "Pelatihan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi
sesama relawan," katanya.
Dia menambahkan, pelatihan semacam ini
sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan relawan dalam bertindak
sesuai dengan SOP dan penanganan yang benar. "Kita menyadari bahwa tanpa
relawan dan SAR masyarakat, BPBD tidak dapat menjalankan program
kerjanya," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan
diberikan materi diantaranya pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten
Tegal, PPGD oleh PMI Kab. Tegal, Dapur Umum oleh Tagana, Water Rescue
dan pendirian posko bencana. (s@n)
Sumber Artikel Berita